Kekurangan Adalah Awal dari Segala Sesuatu

Dalam hidup, kita sering merasa kecewa saat menghadapi kegagalan atau ketika kita sadar bahwa kita memiliki banyak kekurangan. Tapi hari ini, aku ingin mengajak kamu melihat dari sudut pandang yang berbeda:
Bahwa kekurangan bukanlah akhir, tapi justru awal dari segalanya.

Kalimat ini — "Defectus Est Initium Omnium Rerum" — berasal dari bahasa Latin dan berarti:

"Kekurangan adalah awal dari segala sesuatu."


🌱 Dari Kekurangan, Kita Bertumbuh

Kalau tidak pernah gagal, kita mungkin tidak akan pernah tahu bagaimana cara untuk bangkit. Kalau kita tidak sadar akan kelemahan kita, kita tidak akan pernah belajar bagaimana menjadi lebih baik. Justru karena kita merasa belum cukup, kita jadi punya alasan untuk terus berkembang.

Aku pribadi juga mengalami ini. Dalam perjalanan meraih impian — terutama saat mempersiapkan diri menuju kuliah — aku tidak selalu percaya diri. Ada saat-saat di mana aku merasa kalah jauh dibanding teman-teman lain. Tapi justru dari perasaan itulah, aku mulai belajar lebih giat, mencari tahu lebih banyak, dan berdoa lebih sungguh-sungguh.

🔥 Kekurangan Memunculkan Semangat dan Inovasi

Banyak hal besar dalam dunia ini muncul karena adanya "defectus" atau kekurangan:

  • Teknologi muncul karena keterbatasan manusia.
  • Obat ditemukan karena ada penyakit.
  • Solusi diciptakan karena ada masalah.

Jadi, saat kamu merasa ada yang kurang dari dirimu, jangan langsung putus asa. Mungkin itu adalah titik awal dari sesuatu yang besar.

🙏 Bersyukur atas Kekurangan

Kedewasaan sejati dimulai saat kita tidak hanya bersyukur atas kelebihan, tapi juga menerima dan memaknai kekurangan. Karena dengan begitu, kita belajar untuk tetap melangkah, meski tidak sempurna. Kita belajar memberi ruang untuk pertumbuhan.

✨ Penutup

"Defectus Est Initium Omnium Rerum."
Kekurangan bukan musuh. Ia adalah pengingat, bahwa kita masih punya ruang untuk belajar. Masih ada harapan untuk menjadi lebih baik. Dan selalu ada jalan, selama kita bersedia untuk terus melangkah.

Mari kita jadikan setiap kekurangan sebagai titik awal, bukan titik akhir.
Karena dari sanalah, cerita kita dimulai.

Terima kasih sudah membaca,
Felisia Isa Agustina 🌷