Kalau ada masa dalam hidup yang penuh warna, penuh emosi, sekaligus penuh pelajaran, aku rasa jawabannya adalah masa SMA.
Aku bersyukur bisa menempuh tiga tahun yang luar biasa di SMAK Santo Aloysius Palangka Raya — sekolah yang tidak hanya memberikan pelajaran akademis, tetapi juga mendidik kami untuk menjadi manusia yang utuh: secara spiritual, sosial, dan pribadi.
Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi sedikit tentang bagaimana masa SMA membentukku jadi pribadi yang lebih dewasa.
🎒 1. Belajar Tanggung Jawab dari Hal-Hal Kecil
Dari tugas harian yang harus dikumpulkan tepat waktu, jadwal piket kelas, sampai proyek kelompok yang kadang bikin stres — semua itu mengajarkanku bahwa tanggung jawab itu penting, bahkan dari hal yang terlihat sepele.
Aku belajar bahwa orang dewasa itu bukan hanya soal usia, tapi soal komitmen terhadap apa yang sudah dipercayakan kepadanya.
🤝 2. Belajar Mengerti Orang Lain
Di SMA, kita bertemu berbagai karakter teman dan guru. Ada yang kalem, ada yang ceria, ada yang super tegas. Dari interaksi itu, aku belajar untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan.
Kadang, aku harus meredam ego, minta maaf duluan, atau berbesar hati saat merasa tidak dianggap. Ternyata, itu semua adalah proses penting dalam membentuk kedewasaan emosional.
🙏 3. Didewasakan oleh Pembinaan Rohani
Hal yang paling aku syukuri di SMAK Santo Aloysius adalah kehidupan rohaninya. Lewat retret, misa, dan refleksi mingguan, aku diajak merenung tentang hidup, panggilan, dan nilai-nilai yang ingin kupegang.
Aku jadi sadar bahwa kedewasaan juga berarti punya pegangan hidup, tahu kapan harus berhenti sejenak, berdoa, dan menguatkan diri lewat iman.
🌱 4. Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam
Dari berbagai kegiatan sekolah, aku perlahan belajar mengenal diriku sendiri: apa yang aku suka, apa yang bikin aku semangat, dan juga apa yang menjadi kelemahanku.
Proses ini tidak selalu mudah, tapi penting banget. Karena semakin aku kenal diriku, semakin aku tahu bagaimana harus bertumbuh.
💬 Penutup
SMA bukan cuma tentang nilai rapor atau kelulusan.
Buat aku, SMA adalah tempat belajar menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih kuat, dan lebih peka terhadap dunia sekitar.
Kini saat aku bersiap melangkah ke jenjang kuliah, aku membawa semua pelajaran itu di dalam hati. Terima kasih, masa SMA — kamu telah mempersiapkanku untuk dunia yang lebih luas. Dan untuk kamu yang masih di SMA: nikmati prosesnya, karena di sanalah kedewasaanmu sedang dibentuk, sedikit demi sedikit. ✨
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
Felisia Isa Agustina 🌷


0 Komentar