Tahun ini adalah tahun penuh rasa campur aduk — antara lega, bangga, senang, tapi juga bingung. Aku baru saja lulus dari SMAK Santo Aloysius Palangka Raya, tempat di mana aku menghabiskan masa remaja, belajar banyak hal, dan bertumbuh dalam berbagai aspek. Rasanya masih nggak nyangka kalau sekarang statusnya sudah "alumni SMA."
Setelah perpisahan yang penuh haru, kini aku sedang bersiap melangkah ke babak baru: dunia perkuliahan. Tujuan berikutnya sudah aku tetapkan — Yogyakarta. Kota pelajar yang katanya punya suasana hangat, ramah, dan penuh cerita.
Aku juga punya alasan pribadi kenapa memilih Yogyakarta. Selain karena kota ini penuh peluang dan kehidupan mahasiswa yang dinamis, aku mau mengikuti jejak kakakku yang dulu juga kuliah di Yogyakarta. Melihat pengalamannya, aku jadi termotivasi untuk bisa merasakan hal yang sama — hidup mandiri, berkembang, dan meraih impian di kota yang katanya istimewa ini.
Tapi satu hal yang belum pasti adalah: aku masih bingung mau daftar di kampus mana.
Sekarang lagi proses cari tahu, bandingkan jurusan, lihat peluang, dan tentu saja — berdoa semoga Tuhan menuntun ke pilihan yang terbaik.
Jujur, ada rasa cemas. Tapi juga ada semangat dan penasaran yang besar tentang kehidupan kuliah nanti. Aku tahu, ini bukan keputusan kecil. Tapi aku juga percaya, setiap langkah yang kuambil pasti akan membentuk diriku jadi pribadi yang lebih matang dan siap menghadapi dunia.
Untuk sekarang, aku hanya ingin menikmati proses ini. Menulis, berbagi, dan menyambut masa depan dengan hati yang terbuka.


0 Komentar